JADWAL BUNDESLIGA ANTARA BAYER MUNICH VS BAYER LEVERKUSEN – Kedua tim ini benar benar sangat kuat siapakah yang akan berahkir pecah winstreak dari 2 tim tersebut?. Mari kita lihat potensi dari kedua tim ini bayer munich sedang mengalami kesedihan yang di alami oleh sang andalan mereka yaitu manuel neuer yang harus mengalami cedera.
Bisakah bayer munich bisa memakai kiper lapis keduanya yang harus menahan serangan dari seorang bayer leverkusen. Xabi alonso sangat mengandalkan Florian Wirtz untuk membangun penyerangan. Bayer munich sendiri adalah tim yang sangat agresif untuk di pertandiangan awal. Namun tidak bisa di abaikan dengan bayer leverkusen yang mempunya sistem epic come back sudah sering di coba oleh bayer leverkusen membuat come lawan lawanya yaa itu berhasil berkali kali.
SIAPA YANG AKAN PECAH WINSTREAK PADA MALAM BESOK
SIAPA YANG AKAN PECAH WINSTREAK PADA MALAM BESOK – Pasti lebih banyak yang mendukung bayer munich karna ia sering melawan musuhnya dengan mudah dan dengan skore skore yang sangat jauh sekali. Seperti melawan werder bremen. Bayer munich telah memenangkan dengan skore 0-5.
Bayer sendiri sudah bermain di champion league berhasil menang melawan musuhnya yaitu dinamo zagreb menang dengan skore 9-2. Kedatanganya Vincent Kompany sangat berpengaruh bagi bayer munich benar benar sangat efektif. Sangat bisa di lihat history dari seorang legenda manchester city. Dengan history dia yang baru pertama kali melatih. Bayer munich dan langsung cocok ini benar benar sangat menyenagkan bagi bayer munich
BAYER LEVERKUSEN DENGAN KEDATANGANNYA XABI ALONSO
Kedatangnya sang legenda madrid itu sangat sudah matang melatih. Jurus yang sering di buat oleh xabi alonso sendiri adalah membuat serangan balik. Apakah xabi alonso meniru cara bermain real madrid sejak dulu?
Bisa di bilang iya karna dulu madrid sering kali membuat musuh musuhnya come back. Dengan cara bertahannya. Xabi alonso sendiri sudah membuat sejarah timnya. Dengan winstreak tidak terkalahkan. namun sayang sekali ia harus menelan kepahitan harus kalah di final melawan atalanta.
